Masyarakat Kabupaten Mesuji Patut Bangga dengan Pembangunan Wisata Religi dan Masjid Agung

    Masyarakat Kabupaten Mesuji Patut Bangga dengan Pembangunan Wisata Religi dan Masjid Agung
    Wisata Religi dan Masjid Agung Mesuji

    MESUJI - Masyarakat Kabupaten Mesuji patut bangga dengan pembangunan Wisata Religi dan Masjid Agung yang terletak di Jalan Lintas Timur, Desa Wira Bangun, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji. Wisata Religi dan Masjid Agung ini kini menjadi salah satu ikon Kabupaten Mesuji. Minggu [16/06/2024]

    Mega proyek ini dibangun pada tahun 2021 dengan biaya sebesar 75 miliar rupiah. Proyek ini direncanakan selesai dalam kurun waktu empat tahun dengan menggunakan skema multiyears. Namun, alih-alih menjadi ikon Kabupaten Mesuji, proyek ini sekarang diduga mangkrak dengan penggunaan yang tidak jelas.

    Saat ini, kondisi bangunan sudah banyak yang rusak, seperti pembatas di lantai dua masjid yang terbuat dari besi, sebagian hilang dan berkarat.

    Salah satu warga yang mengunjungi Wisata Religi dan Masjid Agung pada sore hari mengatakan,

    "Banyak yang datang ke sini biasanya. Senang sih, tapi harus hati-hati jika membawa anak-anak karena tidak ada pagar pembatas. Jika ke masjid, lantainya kayu bisa menjepit kaki, baik orang dewasa maupun anak-anak, " ungkapnya.

    Saat ini, kondisi di sekitar masjid sepi, hanya ada beberapa orang dan terlihat beberapa pedagang yang memanfaatkan dampak positif dari pembangunan Masjid Agung dan Wisata Religi ini. [Sem]

    mesuji lampung
    Udin Komarudin

    Udin Komarudin

    Artikel Sebelumnya

    Malam Minggu di Alun-Alun Simpang Pematang...

    Artikel Berikutnya

    Dua Personel Polri Berprestasi Terima Penghargaan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Pilkada Mesuji 2024, Peluang untuk Perubahan atau Sekadar Persaingan Politik?
    Agus Flores, Sang Komando Media yang Mampu Menggerakkan 1000 Media dalam Hitungan Menit